Wednesday, April 11, 2007

Ahmad Samir


Oh ya??? Tapi dari sejumlah teman2 astaga yang kasih komplimen akan karakter dan profilku. Baru kamu yang langsung ulas dalam bentuk prosa. Makasih ya. Ayo dong teruskan nulis lagi ya. Giyan suka akan gaya dan isi tulisanmu.


---pesan dari user ini / message from this user---


insyaALLAH tulisan ini tidak menjiplak atau mencontek karya sastrawan atau filosof lain. tulisan ini tertulis karena ada sesuatu di profil Giyan yg membuat saya berkeinginan utk menulis tulisan itu.


---pesan dari user ini / message from this user---


Subhanallah. Sungguh satu bahan perenungan yang brilian. Ringkas padat sederhana tepat guna buat berhasil guna buat dilakoni dan dikembangkan. Maaf, apakah tulisan ini buah pikiran pribadi atau cuplikan dari sumber2 ilmu yaa akhi Ahmad Samir? Makasih lho, giyan masih tunggu tulisan2 akhi yang lain buat disimpan di blog. Boleh ya.


---pesan dari user ini / message from this user---


Dalam kehidupan, sgala sesuatu itu bukanlah hanya dinilai dengan mata dan telinga lalu dijilat yang manis dan diludahkan yang pahit. Kemudian digigit yang empuk saja yang keras di biarkan diatas meja kehidupan sambil menunggu basi lalu tanpa dosa membuangnya begitu saja.
Adakah kita selalu teringat akan kisah-kisah Para Rasul Allah yg selalu berjuang utk menjadikan hidup dan mendapatkan kehidupan yang benar-benar hidup demi kenyamanan hidup itu sendiri...??? Manusia seperti halnya para Nabi / Rasul jg menginginkan kemewahan. Karena KEMEWAHAN itu adlh suatu keindahan yang sulit didpt. Tapi bila kita telusuri dan kita renungi dengan penuh tawadhu', insyaALLAH kemewahan itu akan didpt hanya dengan KESEDERHANAAN, karena sederhana itu adlh tanda kita bisa MENSYUKURI NIKMAT ALLAH. Jadikanlah kita sebagai cakrawala yang selalu berani memancarkan sinar di pagi hari, Syukuri sgala bentuk nikmat dengan kebahaGIYAAN. Materi atau yang lebih dikenal dengan julukan DUIT laksana iblis yang berubah mjd malaikat pembawa nikmat bagi manusia yg selalu men-TUHANKAN-nya... Wallahu 'a'lam bissawab....

No comments: